Wednesday, February 1, 2012

Tentang Baterai Charge



Di dunia (umumnya ponsel) ada 4 jenis rechargeable battery (baterai yang bisa dicharge) yaitu:

NiCD / NiCad
NiMH / Metal
Li-Ion / Lithium Ion
Li-Poly / Lithium Polymer

Karena perbedaan tersebut maka proses charging yang benar juga berbeda-beda.


NiCD / NiCad

     Baterai NiCD adalah type rechargeable battery paling lama yang ada di dunia, dan karena kapasitasnya yang besar, maka baterai ini dipilih untuk ponsel-ponsel lama yang menggunakan tenaga besar.
     Saat ini sudah tidak ada lagi ponsel yang masih menggunakan baterai jenis ini, karena teknologi sudah sangat maju dan tidak lain juga karena ukuran dan beratnya yang besar, serta proses chargingnya yang merepotkan, berikut ini proses charging baterai NiCD yang benar.
     Untuk Baterai baru charge selama 12 jam nonstop, dan selanjutnya charge pada saat baterai NiCD sudah benar-benar habis atau kalau perlu discharge di desktop charger dahulu sebelum menchargenya, karena baterai NiCD mempunyai permanen memory effect bila dicharge pada saat tidak benar-benar habis, sehingga baterai anda semakin lama kapasitasnya semakin menurun dan akhirnya mati total.


NiMH / Metal

     NiMH adalah generasi lebih baru dari NiCD, walaupun ponsel sekarang juga sudah tidak ada yang menggunakannya, keuntungannya dibanding baterai NiCD adalah beratnya yang lebih ringan serta memory effect yang bersifat temporary, tetapi memory effect ini bisa menjadi permanen bilamana penge-charge-an yang dilakukan tidak benar.
     Selain ukuran dan berat NiMH yang lebih ringan, juga baterai NiMH lebih ramah terhadap lingkungan, tetapi walau begitu baterai NiMH tidak bisa dibuang di sampah begitu saja, karena ada proses khusus untuk me-recycle baterai jenis ini.
     Cara perawatan baterai NiMH yang benar adalah sebagai berikut:
Untuk baterai baru, usahakan charge baterai NiMH anda paling tidak 12 jam untuk kali pertama, sedang untuk selanjutnya charge baterai anda sesuai dengan petunjuk yang datang bersama ponsel anda plus sedikit tambahan (sekitar 30-60 menit) untuk memberikan kesempatan bagi baterai NiMH untuk melakukan "trickle charge".
     Usahakan pengisian dilakukan pada saat baterai sudah benar-benar habis, dan tidak perlu melakukan discharge di desktop charger untuk pengisian selanjutnya seperti layaknya baterai NiCD, dan bila suatu saat anda merasa terburu-buru dan tidak sempat menghabiskan baterai NiMH anda, anda bisa melakukan charging walaupun pada saat tersebut baterai anda belum benar-benar habis, konsekuensinya pada saat digunakan maka baterai NiMH anda akan terasa cepat habis, tapi hal ini hanya berlangsung secara temporer karena bila anda sudah benar-benar menghabiskan baterai anda, dan anda melakukan charging lagi, maka performa baterai anda akan kembali seperti semula.


Li-Ion / Lithium Ion

     Baterai ini adalah baterai generasi ke 3 dari rechargeable battery, dan keuntungannya terhadap baterai NiMH maupun NiCD, adalah berat dan ukurannya yang ringan, sehingga bisa membuat ponsel menjadi berukuran kecil dan ringan. Kebanyakan ponsel sekarang masih menggunakan baterai jenis ini sebagai sumber dayanya sehingga lambat laun harga baterai Li-Ion semakin murah saja.
     Keunggulan  baterai ini adalah tidak adanya memory effect pada saat charging sehingga tidak perlu menunggu baterai ini habis baru melakukan charge, namun demikian ada pula beberapa perawatan yang perlu dilakukan pada baterai ini.
     Untuk baterai baru, charge baterai anda sesuai dengan petunjuk atau sampai lampu/indikator ponsel anda menandakan baterai full, setelah itu segera lepas charger anda, demikian juga untuk selanjutnya anda tidak perlu melakukan over charge untuk mendapatkan trickle charge seperti pada baterai NiCD dan NiMH, karena pada baterai Lithium tidak ada istilah trickle charge, bahkan overcharge baterai lithium ion bisa menurunkan kemampuannya.
     Walaupun tidak ada memory effect pada baterai jenis ini, anda sebaiknya melakukan charging pada saat baterai ini sudah habis atau indikator ponsel anda sudah menunjukkan "baterai low", ini dikarenakan baterai Lithium Ion memiliki "life cycle" (umur charging) yang lebih sedikit dari baterai jenis NiCD dan NiMH, dan tiap kali anda melakukan charging dihitung sebagai 1 kali tidak peduli anda melakukan charge sampai penuh atau tidak.


Li-Poly / Lithium Polymer

     Ini adalah generasi lebih baru dari Lithium, beberapa ponsel tertentu menggunakan baterai jenis ini, keunggulannya adalah ramah terhadap lingkungan, sedang kemampuan lainnya sama persis dengan baterai LIthium Ion.
     Untuk perawatan baterai Lithium Polymer ini sama persis dengan baterai Lithium Ion, hanya saja penggunaan baterai Li-Poly harus sedikit hati-hati mengingat sifatnya yang liquid (cair) sehingga bisa mengakibatkan bentuk baterai bisa berubah karena tekanan.

No comments:

Post a Comment